Home AD

Wednesday, November 26, 2008

Kacang Hijau

MUHAMAD RIVA ARIFIN. 2007. Pengaruh Takaran Fosfat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L Wilczek). Kultivar Merak, Parkit dan Betet.

Tujuan penelitian ini antara lain yaitu : a) mempelajari interaksi perlakuan antara tiga kultivar kacang hijau yaitu Merak, Parkit dan Betet dengan takaran fosfat untuk pertumbuhan dan hasil, b) menentukan takaran fosfor yang optimum untuk kultivar Merak, Parkit dan Betet.
Percobaan ini dilaksanakan di Desa Layapan Kecamatan Wadas Kabupaten Karawang dari bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2007. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis latosol merah, dengan tekstur liat, derajat kemasaman atau pH 4,1 dan status ketersediaan P (Bray II) termasuk sangat rendah yaitu 0,43 ppm.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Petak Terpisah dengan tiga kali ulangan. Sebagai petak utama adalah tiga jenis kultivar (K) kacang hijau yang terdiri dari : K1 = Merak, K2 = Parkit, K3 = Betet. Sedangkan anak petak yaitu taraf pemberian pupuk fosfat (P) dengan lima taraf perlakuan yaitu : P0 = 0 kg / ha P2O5, P1 = 27 kg / ha P2O5, P2 = 54 kg / ha P2O5, P3 = 81 kg / ha P2O5, P4 = 108 kg / ha P2O5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara kultivar dan takaran pupuk fosfat untuk seluruh peubah tanaman yang diamati. Kultivar Merak pada 66 hari setelah tanam nyata lebih tinggi dari pada kultivar Parkit dan Betet; sedangkan kultivar Betet mempunyai rata-rata jumlah polong dan jumlah biji per tanaman nyata lebih tinggi daripada kultivar Merak dan Parkit. Takaran fosfat 27 kg / ha P2O5 memberikan rata-rata bobot kering batang dan akar per tanaman pada saat panen yang lebih baik. Takaran fosfat 54 kg/ha P2O5 memberikan rata-rata jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, jumlah biji per polong dan hasil biji per tanaman paling tinggi.
Hubungan antara rata-rata hasil biji per tanaman dengan takaran fosfor bersifat kuadratik dengan persamaan : Y = 1,208 + 0,026 X + 0,000189 X2 (R2 = 0,627** n = 15). Berdasarkan persamaan tersebut, maka takaran pupuk fosfat optimum yaitu 68,78 kg / ha P2O5.

Uraian lengkap silahkan download di sini