Tujuan Lintasan Pentosa Fosfat:
- Menghasilkan metabolit untuk sintesa karbohidrat Ribulosa 5 P yang nantinya akan diubah menjadi RuDP, sebagai senyawa kunci dalam Fotosintesa
- Menghasilkan metabolit (pentosa) untuk sintesa senyawa fenol yang mudah dioksidasi menjadi Quinon, membentuk polimer coklat bersifat racun. Pentosa juga merupakan prekursor lignin.
- Memproduksi NADPH sebagai koenzim yang sangat dibutuhkan dalam berbagai reaksi metabolisme.
- Menghasilkan Ribosa untuk sintesa asam nukleat dan berbagai koenzim
Peranan LPF sangat penting, karena dapat dianggap sebagai jalur penghubung antara jalur perombakan dengan jalur pembentukan karbohidrat
Reaksi Umum:
Glu-6P + 2 NADP+ + H2O Ribosa -5-P + 2 NADPH + 2 H++ CO2Lemak dan Asam Lemak
- Lemak (triasilgliserol) merupakan ester dari asam lemak dan gliserol.
- Perombakan lemak, diawali oleh aktivita enzim lipase yang menghidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
- Gliserol bereaksi dengan ATP membentuk gliserofosfat yang kemudian dioksidasi oleh NAD menjadi dihidroksiaseton fosfat
- Asam lemak hasil hidrolisa dioksidasi menjadi CO2 dan H2O.
- Oksidasi asam lemak berlangsung melalui beberapa tahap yang pada akhirnya membentuk asam asetat aktif, Asetil KoA, untuk kemudian masuk kedalam siklus kreb (SAT).
Protein
- Bila terpaksa protein dapat dipakai sebagai bahan bakar
- Perombakan protein diawali dengan hirolisis protein menjadi asam amino, yang kemudian melalui asam piruvat atau asetil KoA masuk ke siklus Kreb (SAT) menghasilkan energi