Tanaman nenas (Annanas
comosus), mempunyai petumbuhan dan perkembangan yang sehat dan akan
memiliki daun sempurna melebihi 35 helai pada umur sekitar 12 bulan setelah
tanam. Pada masa ini tanaman telah siap untuk memasuki tahap generatif. Dalam
kondisi alami rampak bunga atau saat keluarnya bunga nanas biasanya tidak
seragam. Oleh karena itu perlu adanya
perangsangan pembungaan nanas agar bunga keluar serempak. Perangsangan
pembungaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan Kalsium Karbit (Karbit) dan
hormon Etilen (Ethrel 40 PGR). Pemberian karbit sebaiknya dilakukan pada tengah
malam atau pagi hari sebelum matahari terbit karena pemberian karbit pada siang
hari tidak efektif, tindakan pemberian karbit memerlukan bantuan air atau embun
yang terdapat pada tanaman sehingga dapat bereaksi mengeluarkan gas etilen yang
dapat merangsang pembungaan nenas. Pemberian karbit tidak dianjurkan pada malam
hari berangin karena akan menyulitkan penempatan karbit.
Cara
Pemberian Karbit :
- Penggunaan bubuk karbit. Batu karbit dihancurkan sehingga membentuk butiran-butiran. Sekitar 0,5 g karbit dimasukan ke bagian tengah (hati) tanaman nenas yang berembun.
- bubuk atau batu karbit dilarutkan dalam air sehingga membentuk larutan. Konsentrasi larutan karbit yang digunakan 0,5 – 1 %. Pembuatan larutan jangan diaduk, biarkan larut dengan sendirinya. Larutan siap digunakan apabila gelembung udara hampir habis. Larutan harus secepatnya digunakan pada bagian hati setiap tanaman disirami dengan 50 ml larutan karbit.
Cara
Pemberian Ethrel :
Penggunaan Zat
Pengatur Tumbuh Ethrel dapat juga merangsang pembungaan nenas. Pada nenas bali,
penggunaan 50 ml larutan Ethrel dengan konsentrasi 600 – 1000 ppm menghasilkan
rampak bunga yang lebih cepat dibandingkan dengan larutan karbit, yaitu sekitar
5 minggu setelah aplikasi, tetapi buah yang dihasilkan relatif lebih kecil
dibandingkan dengan aplikasi larutan karbit.