Fotosintesis
terjadi melalui 2 tahap reaksi, yaitu :
·
Reaksi terang, yaitu proses konversi energi cahaya menjadi energi
kimia dan menghasilkan oksigen
(O2)
·
Reaksi gelap, yaitu terjadinya seri reaksi siklik yang membentuk gula dari
bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH)
dengan bantuan enzim Rubisco (pada tanaman C3). Energi yang digunakan dalam
reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi terang.. Dalam reaksi gelap terjadi
Siklus Calvin yang membentuk senyawa antara, yaitu 3PGA.
Terdapat 3 tipe
fotosintesis, yaitu:
·
C3: Hasil pertama dari fotosintesis adalah molekul
yang mempunyai 3 atom karbon, yaitu 3 PGA (Phospho gliseric acid). Pada
tanaman C3 fiksasi CO2 terjadi melalui siklus calvin. Contoh tanaman
C3 adalah gandum, kentang, kedelai, dan lain-lain.
·
C4: Hasil dari fotosintesis adalah molekul dengan
4 atom karbon, yaitu malat. Contoh tanaman C4: jagung, tebu, sorgum.
·
CAM (Crasculacean Acid Metabolism). Seperti
halnya tanaman C4, pada tanaman CAM molekul pertama dari fotosintesis adalah
malat. Tanaman CAM mempunyai keistimewaan, yaitu dapat dorman pada keadaan
ekstrim tanpa merusak sel, dan akan tumbuh kembali pada keadaan normal. Contoh
tanaman CAM adalah kaktus, stone crop.
Tanaman C3
Tanaman C3
mempunyai efisiensi fotosintesis yang rendah karena enzim Rubisco mempunyai
peran ganda, yaitu (a) untuk pengikatan CO2, dan (b) pengaktifan
oksigenase dalam Fotorespirasi. Pada tanaman C3, pemanfaatan CO2
hanya sebesar 50% karena adanya fotorespirasi, sehingga efisiensi
fotosintesis rendah.
Tanaman C4
·
Mempunyai 2 tipe sel fotosintesis, yaitu mesofil
dan bundle-sheath, sehingga CO2 yang dihasilkan dari siklus
Calvin di Bundel Sheath ditangkap kembali dan dipergunakan di mesofil.
·
Fiksasi CO2 dilakukan oleh enzim PEPC
yang afinitas terhadap CO2 lebih tinggi dibandingkan pada tanaman
C3, yaitu enzim Rubisco. Substrat pada tanaman C4 adalah CA (Carbonic
Anhydrose).
·
Ada pemisahan tempat antara: reduksi NO2
+ NO3 dan reduksi CO2
·
Tidak ada fotorespirasi yang terukur.
·
Peningkatan efisiensi fotosintesis tanaman C3
menjadi tanaman C4 dapat dilakukan dengan cara mengintroduksi gen-gen yang
terlibat dalam fotosintesis pada tanaman C4, yaitu :
1.
PEPC (fiksasi CO2 + karboksilasi PEP —-> OAA)
2.
PEPCK (dekarboksilasi OAA —-> PEP)
3.
PPDK (fosforilasi piruvat ——> PEP)
Peningkatan
efisiensi fotosintesis
·
Keseimbangan Source – Sink;.
·
Meningkatkan konduktivitas stomata (dapat membuka
dan menutup stomata sesuai kondisi lingkungan);
·
Luas daun hijau lebih lebar, morfologi dan anatomi
daun (bentuk kanopi yang lebih tegak,daun lebih hijau dan tebal, ratio klorofil
A/klorofil B, serta introduksi gen CAO);
·
Meningkatkan aktivitas enzim Rubisco, introduksi
gen C4 pada tanaman C3;
·
Efisiensi penangkapan cahaya;
·
Efisiensi penggunaan cahaya (meningkatkan
aktivitas enzim fotosintat dan menurunkan aktivitas enzim respirasi).
No comments:
Post a Comment