Secara umum entrepreneur diartikan sebagai
wirausaha, sedangkan entrepreneurship
diartikan sebagai kewirausahaan (Lupiyoadi, 2007:3). Menurut Suryana (2008:2)
kewirusahaan (entrepreneurship)
adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber
daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan menurut
Drucker (1959) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.
David E. Rye (1996:6)
menyatakan bahwa kewirausahaan adalah suatu pengetahuan terapan dari konsep dan
teknik manajemen yang disertai risiko dalam merubah atau memproses sumber daya
menjadi output yang bernilai tambah tinggi (value
added). Perubahan ini dilakukan melalui menciptakan diferensiasi,
standarisasi, proses dan alat disain dalam menciptakan pasar dan pelanggan
baru. Kao (1995:84) memberikan pemahaman bahwa kewirausahaan merupakan proses
melakukan sesuatu yang kreatif dan inovatif untuk tujuan menciptakan
kesejahteraan seseorang dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat.
Hasrich dan Poter (2005:10)
menyatakan entrepreneurship merupakan
proses penciptaan sesuatu yang baru dengan nilai melalui pencurahan waktu dan
usaha yang diperlukan, menghadapi resiko-resiko finansial, psikis, sosial dan
menerima ganjaran sebagai hasil baik berupa keuangan, kepuasan pribadi dan
kebebasan. Dalimunthe (2004:1) mengemukakan bahwa kewirausahaan adalah
semangat, prilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif
terhadap peluang memperoleh keuntungan
untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik, serta menciptakan dan
menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang efisien, melalui keberanian mengambil resiko,
kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen. Lambing dan Kuehl (Hendro
dan Chandra, 2006:21) memberikan definisi tentang kewirausahaan ialah suatu
usaha yang kreatif yang membangun suatu value (nilai) yang belum ada menjadi
ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
Zimmerer dan Scarborough (2008:6)
menyatakan bahwa wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru
dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi berbagai peluang penting dan
menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mengapitasisasikan sumber
daya-sumber daya itu. Dewanti (2008:21) memberi definisi wirausahawan adalah
orang-orang yang mampu menjawab tantangan-tantangan dan memanfaatkan
peluang-peluang yang ada untuk menciptakan tujuan sehingga meningkatkan
kesejahteraan hidup diri sendiri maupun lingkungan yang lebih luas.
No comments:
Post a Comment